Jumat, 17 Juni 2011

Jalan-jalan ke Pojangmacha Korea

 

Drama Korea tidak akan lepas dari yang namanya Pojangmacha atau street food stalls atau bahasa kerennya pedagang kaki lima hehe...

Banyak Pojangmacha di sepanjang jalan di kota Seoul. Beberapa pojangmacha membangun tenda permanen, beberapa dengan mobil terbuka. Selama musim dingin, pedagang pojangmacha menutup tempat dagangannya dengan tenda plastik.

Biasanya yang dijual adalah kimbap mini, twigim (sayuran, udang, cumi-cumi, dll goreng tepung, semua serba goreng tepung, bahkan telur rebus goreng tepung.)

Ini teokbokgi, rice cakes yang dimasak dengan sauce pedas, asam. Biasanya sausnya dari pasta cabai, tepung cabai, dan sirup. Dapat dimakan begitu saja atau dicampur dengan twigim, telur rebus, goon mandu (pangsit) dan odeng (fish cake, kaya otak2 mungkin)

Sosis dan fish cake sausages. Ada yang ditaburi wijen ada yang tidak.


Chicken nugget goreng dengan saus manis pedas dan ditaburi wijen. Yang dibelakang adalah goon mandu goreng, yaitu pangsit Korea isi daging babi cincang, soun, dan bawang.



Yang bagian depan adalah dakkochi, kaya sate ayam tanpa kulit dimakan dengan sayuran, sausnya manis dan spicy. Ya mungkin kaya sate ayam tumis. Aneh ya..atau kaya Ko Lo Kee. Kayanya lebih mirip Ko Lo Kee cuma ayamnya ngga digoreng tepung.


Odeng dan sup. Supnya terbuat dari lobak dan kaldu ikan teri dan merica. Dihidangkan di mangkuk kertas. Enak dimakan kalau cuaca dingin.

Harganya sekitar 1000 - 2000 Won per pcs. Murah menurut ukuran orang Korea. Pantesan Gu Jun Pyo makan langsung 20 tusuk, papanya Jandi bangkrut hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar