Min woo justru lebih kalem, ia duduk saja dan tersenyum simpul dan menyebut Kae Hwa tukang ikut campur. Kae Hwa tanya mengapa Min Woo memukul manajernya. Min Woo membalas, apa yang harus ia lakukan jika Yoon Seok bicara seperti itu? Kae Hwa tidak marah karena Min Woo memukul Yoon Seok, tapi ia khawatir Min Woo akan kena masalah nantinya.
Kae Hwa dan Min Woo cemas karena Ye Eun ada di dalam, bagaimana jika Yoon Seok menculik Ye Eun? Saat keduanya mencemaskan Ye Eun. Yoon seok mengantungi hasil test DNA-nya dan ngomel, tunggu saja. Berani memukulku? Yoon seok tidak menyadari kalau Ye Eun bagun dan mengejutkan dia, karena Ye Eun pakai baju tidur putih. Yoon Seok awalnya mengira itu hantu, baru sadar itu anak kecil.
Ye Eun menangis, dan membuat Yoon seok kebingungan, kenapa..kenapa menangis..jangan menangis, apa aku menakutkan? Akhirnya Yoon Seok memanggil Min Woo masuk dan berteriak untuk menenangkan Ye Eun. Yoon Seok meninggalkan apartemen Min woo setelah mendelik padanya.
Paginya, Yoon Seok mencari Min Woo di gym dan seperti tidak terjadi apa-apa. Yoon Seok hanya minta Min woo untuk jaga jarak dengan Kae Hwa, untuk memastikan Kae Hwa tetap tahu batas.
Min Woo tanya apa Yoon Seok mengambil hasil tes DNA-nya, Yoon Seok tidak menggubrisnya, apa selembar kertas itu begitu penting?
Di rumah, Min Woo minta Kae Hwa lebih hati-hati lagi. Min woo menuju dapur dan melihat Ye Eun sedang menggambar dengan crayon. Min woo mengejek gambar Ye Eun, gambar apa itu, kelihatan seperti monster. Kae hwa menegur Min Woo dan Ye Eun menyembunyikan gambarnya dari Min Woo. Min Woo Appa ngga boleh lihat! huh!
Saat Min woo masuk kamarnya, ia berteriak marah. Ada yang mencoret-coret fotonya, foto yang ia banggakan. Coba tebak siapa...
Kae Hwa hanya berkata, lalu mengapa kau menghina gambar orang lain? Bok Nim justru merasa ini kemajuan untuk Ye Eun, karena anak itu mulai mengeluarkan perasaan-nya dan ini bagus meskipun itu diwujudkan dengan corat coret dinding.
Shi Joon menyewa orang untuk membuntuti isterinya, mencari bukti perselingkuhannya. Jung Ah makan siang dengan pacar gelapnya dan ia menyadari bahwa ada mobil yg parkir tepat di sisi cafe dan sopirnya mengarahkan kamera kepada mereka. Jung Ah langsung lari keluar dan ingin bertanya pada orang itu, tapi mobilnya langsung pergi.
Jung ah langsung menemui suaminya di kantor dan tanya apa ia dibuntuti orang. Jung Ah marah dan berkata ia tidak pernah menghina Shi Joon seperti ini. Jung Ah menantang Shi joon untuk berhadapan langsung dengannya dan tidak melibatkan orang lain. Kemudian Jung Ah pergi.
Kae Hwa kembali dari makan siang dan tidak sengaja mendengar pertengkaran keduanya. Kae Hwa berusaha menyembunyikan diri, tapi Shi Joon melihatnya. Kae Hwa akhirnya masuk dan berkata ia tidak sengaja mendengarkan. Shi Joon mengangguk mengerti dan Kae hwa langsung keluar.
Teman-teman kantor Kae Hwa kembali dan mulai berdiskusi tentang musik dan pertunjukan. Baru ketahuan, Kae Hwa tidak tahu apa2 mengenai musik performance, Kae Hwa bahkan tidak tahu apa itu intermission (istirahat setelah pertunjukkan berjalan setengahnya) dan bahkan tidak pernah melihat pertunjukkan musikal sebelumnya. Teman2nya hanya mendesah dan berkata jangan bilang kau karyawan The Show ya, jelas, Kae Hwa sebenarnya tidak memenuhi syarat dengan pekerjaan-nya.
Shi Joon dan Min Woo, keduanya mendapat undangan ke pertunjukan musikal. Kae Hwa melihat tiket Min woo dan mencoba tanya apa ia bisa mendampingi Min Woo ke pertunjukan itu? Karena Kae Hwa ingin belajar.
Min Woo kaget dan tertawa, Ajumma, apa kau pikir aku tidak punya teman untuk diajak? Yang jadi masalah adalah aku punya banyak sekali yg bisa diajak. Min Woo berkata, ia lebih baik tidak pergi jika harus pergi dengan Kae Hwa. Kae Hwa sebal, ia bukannya ingin pergi dengan Min Woo, ia ingin melihat pertunjukan musikal.
Min Woo jadi heran mengapa Kae Hwa tertarik, Kae Hwa berkata ia belum pernah pergi sebelumnya. Min Woo tidak percaya. Tapi Kae Hwa berkata tiketnya mahal, untuk ibu2 seperti dirinya, tiket semahal itu lebih baik untuk belanja.
Min woo mengerti, ia tidak pernah menyadari bahwa harga tiket pertunjukkan terlalu mahal untuk Kae hwa. Min Woo setuju memberikan diskon 50% untuk Kae Hwa, nanti potong gaji. Kae Hwa jadi bingung apa Min woo dapat tiket gratis? Kae Hwa tanya apa bisa di-diskon lebih besar lagi seperti..70% ? Min woo setuju dan mengingatkan Kae Hwa agar dandan, karena nanti Min Woo pasti akan terlihat bersama Kae Hwa.
Min woo belanja baju dengan Yu Ra, yang membelikan setelan untuk Min woo sebagai ucapan terima kasih karena bersedia jadi model di perusahaan keluarganya. Fans dan reporter menyebalkan itu terus membuntuti dan mengintip di jendela butik. Yu Ra sadar dan memanfaatkan kesempatan itu dengan menyentuh jaket Min woo terus2an.
Min Woo mengundang Yu Ra pergi dengannya ke pertunjukan musikal. Sampai ia kembali ke mobilnya sendiri, Min Woo ingat kalau ia janji akan membawa Kae Hwa ke pertunjukan itu. Min Woo akhirnya menelpon manajemen-nya untuk minta satu tiket lagi.
Reporter Han mengikuti Yu Ra dan memotong jalur mobilnya dan menemui Yu Ra. Reporter Han sudah putus asa karena tidak dapat berita apapun, Han ingin tahu apa hubungan Min woo dengan Yu Ra.
Yu Ra menjawab mereka belum sampai ke "tahap" itu. Jawaban ini memuaskan reporter Han. Yu Ra terpancing untuk mengatakan bahwa Min woo sangat lembut dan baik dan bla..bla..bla. Tapi Reporter Han tidak tertarik dengan cerita seperti itu, itu kisah anak2, ia ingin tahu apa ada hal lain yang menarik? Apa ada? (well, media suka sekali skandal, bad news is good news anyway..)
Kae hwa cepat2 pulang dan bersiap untuk pergi ke pertunjukan. Mantan suaminya menelp dan minta Kae Hwa menjaga Min ji malam ini. Kae Hwa tidak bisa ia ada acara. Tapi akhirnya Kae Hwa menjemput Min Ji dan berkata pada Min Woo ia tidak jadi datang.
Kae hwa dan Min ji akhirnya ke sauna bersama dan bersenang-senang. Bok Nim merasa Kae Hwa gila karena membuang kesempatan pergi ke pertunjukan musik dengan Min Woo. Bok Nim mengundang Min Ji menginap di rumahnya malam ini, menyuap Min ji dengan beberapa DVD kartun baru, dan tidak mendengar protes Kae Hwa (Bok Nim = teman sejati!!)
Tapi, Kae Hwa perlu baju baru. Bok Nim bersikeras membelikan baju baru untuk Kae hwa yang cocok untuk acara seperti ini. Kae hwa akhirnya mendapat baju yang cocok dan bergegas ke gedung pertunjukan.
Min Woo tiba bersama Yu Ra dan langsung jadi sorotan media dan fans. Min woo sudah melepaskan tiket Kae Hwa saat Kae Hwa menelp pertama kali dan mengambilnya kembali saat Kae Hwa berkata ternyata ia bisa. Yu Ra melihat Min Woo gelisah, dan melihat sekitar lobi. Yu Ra tahu Min Woo menunggu seseorang. Bahkan setelah ada di dalam dan duduk, Min Woo masih gelisah dan akhirnya permisi keluar untuk menunggu Kae Hwa di lobi. Kae Hwa akhirnya tiba dengan lari2.
Di dalam, Kae Hwa memberi salam dengan ceria pada Yu Ra, tapi Yu Ra menanggapi dingin. sepanjang pertunjukan, Kae Hwa sangat responsif dan tertawa-tawa sementara Yu Ra tampak dingin saja dan tetap dingin. Min Woo tersenyum saja, dan ia justru menikmati reaksi Kae Hwa.
Setelah pertunjukan selesai, ketiganya bertemu Shi Joon dan Jung Ah. Mereka berlima akhirnya duduk semeja pada acara pesta setelah pertunjukan.
Jung Ah mencoba membuka percakapan dengan hal yang menyenangkan dan Kae hwa dengan antusias memuji2 pertunjukan, musiknya bagus, pertunjukannya bagus, dekornya bagus dsb. Yu Ra menanyakan genre musik apa yang paling disukai Kae Hwa, Kae Hwa bingung dan membuka ketidak tahuan-nya mengenai musik. Min Woo merasa malu. Yu Ra dan lainnya sangat menguasai bahan dan berbincang2 mengenai latar belakang pemeran utama dan hal2 lainnya.
Kae Hwa merasa tidak bisa masuk dalam percakapan itu dan permisi untuk mengambil makanan lagi. Kae Hwa menoleh lagi dan melihat ke-4nya dan ia merasa ia bukan bagian dari dunia ini. Kae Hwa hanya bisa menyuapkan makanan ke mulutnya sambil berdiri sendirian.
Kae hwa ke kamar mandi dan Yu Ra juga masuk. Yu Ra berkomentar, baju Kae Hwa modis biarpun tidak cocok untuk Kae Hwa. Baju dan tempat harus sesuai dengan orangnya. Kae Hwa menenangkan Yu Ra agar tidak khawatir, ia terlalu tua untuk salah mengartikan kebaikan Min Woo, sebagai rasa suka. Yu Ra minta jangan dekat2 dengan Min woo, Kae Hwa bisa merusak image Min woo, jika ada yang salah paham dengan hubungan mereka. Kae Hwa tidak percaya, Yu Ra masih muda tapi kasar sekali.
Saingan Shi Joon, produser Eom datang bersama mantan suami Kae Hwa.
Byung Hak melihat Kae Hwa dan berkata, mana Min Ji? Byung hak tidak percaya Kae Hwa meninggalkan Min ji di rumah Bok nim hanya untuk "acara penting ini". Kae Hwa mengingatkan Byung hak jangan terlibat dengan bisnis investasi lain yang bisa membuatnya hancur. Apalagi Byung Hak tidak mengatakan ini pada ayahnya. Kae Hwa berkata, berarti kau tahu ada yang tidak akan disetujui oleh ayahmu, kau bisa kena marah. Byung hak kesal, kena marah? apa aku anak kecil.
Byung Hak heran, mengapa Kae Hwa disini, hanya orang dengan kepentingan tertentu saja yang ada di sini, apa Kae Hwa kerja di bagian cateringnya? Kae hwa tidak menjelaskan dan minta Byung hak mengurus urusannya sendiri. Byung hak melihat Kae Hwa ngobrol dengan Sung Min Woo, yang memberinya kue dan tanya apa judul lagu yang sedang dimainkan.
Kae Hwa bersiap pulang dan ia menuju pintu keluar. Byung Hak menariknya dan membawanya ke pinggir. Byung hak berkata ia mendengar dari temannya, Kae Hwa kerja di perusahaan musik dan menuduh Kae hwa tidak bertanggung jawab karena meninggalkan anak di rumah. Byung hak juga tanya bagaimana Kae Hwa kenal Sung Min woo. KAe Hwa berkata ia hanya mengenalnya. Byung Hak berkata bidang ini juga akan jadi bidangnya di masa mendatang, jadi Kae Hwa jangan muncul di depannya seperti ini.
Tepat saat Min Woo dll muncul, Byung Hak berkata kau bahkan tidak bisa bayar sewa dan diusir keluar. Suara Byung hak membuat semua mata memandang Kae Hwa. Kae Hwa merasa malu dan kesal, ia pergi dan PRANG..!! menabrak pelayan dan membuat semua minuman tumpah ke baju baru Kae Hwa !
Min Woo otomatis mau maju, tapi Yu Ra menahannya. Orang2 melihat. Kae Hwa segera bergegas pergi dengan malu.
Kae Hwa pulang naik bis dan menahan tangisnya. Min Woo pulang sendiri dengan mobil dan ia juga merasa tidak enak. Min Woo sampai rumah duluan dan ia menelp. Kae hwa.
Beberapa saat kemudian Kae Hwa muncul dengan Ye Eun di gendongannya, tidak mengacuhkan Min Woo dan bergegas ke kamar Ye Eun.
Min Woo bingung mau bicara apa, akhirnya ia mondar mandir dan coba tanya apa Kae Hwa sudah makan, akhirnya ia berkata, aku lapar, buatkan ramyoen.
Kae Hwa masak mie dengan diam dan menyajikan di depan Min woo. Sebenarnya Min Woo hanya ingin bicara dan ia berkata, mienya terlalu lembek, Min woo tidak bisa makan ini dan minta dibuatkan lagi yang baru.
Ini sebenarnya cara Min woo ngajak Kae Hwa makan sama-sama, hanya saja Kae Hwa terlalu sedang tidak enak hati jadi ia membuang semua mie ke bak cuci dengan marah! yah..
Min woo tambah bingung, mau bicara apa lagi, tapi Kae Hwa kali ini yang memulainya, apa kita bisa minum bersama?
Sembari menyesap anggur, Kae Hwa berkata dengan sedih, aku sangat menyedihkan hari ini, iya kan? Min woo menjawab, tidak seburuk itu.
Kae Hwa menjelaskan, pria tadi adalah mantan suamiku. "Dia adalah orang yang sangat ingin kuperlihatkan sisi terbaikku, sisiku yang paling percaya diri, tapi aku tidak bisa melakukannya." tapi, Byung Hak justru mengejeknya karena tidak tahu apapun mengenai musikal dan Kae Hwa tidak bisa membantah Byung Hak. Kae Hwa tahu ia mendapat pekerjan ini karena kemurahan Min woo dan ia hanya bergantung pada itu.
Setelah situasi mulai cair, Min Woo berkata ya benar, kau ini masa bodoh sekali. Kau bahkan tidak tahu judul lagunya, bagaimana kau bisa membantu seorang bintang kalau begitu? Kae Hwa menghela nafas, Min Woo tidak perlu berkata terus terang begitu padanya. Min Woo berkata, kita punya masalah, aku juga tidak tahu judulnya! Kae Hwa melihat Min woo dan ia tidak tahan dan langsung senyum.
Min Woo mengejeknya dan berkata Kae Hwa konyol sekali tadi. Kae Hwa berkata tapi tadi benar2 menyenangkan (pertunjukannya). Min woo menyanyikan beberapa bait lagu, dan Kae hwa sangat terpesona dan ia tepuk tangan dengan senang.
Tapi Min woo berubah wajahnya saat Kae hwa berkata, sekarang aku tahu mengapa kau jadi bintang meskipun mereka berkata aktingmu jelek. Kau benar2 punya kualitas bintang.
Min Woo berkata dingin, kau seharusnya tidak menyebut bagian tentang akting jelek itu. Tapi suasanyanya sudah mencair sekarang dan Kae Hwa berkata jika Min woo nanti berhasil meraih Daesang, Min woo harus menyebut namanya di pidatonya nanti. Min Woo menjawab, mengapa tidak, aku akan berkata aku membagi penghargaan ini dengan Yoon Kae Hwaaaaaaaaa...
Mereka kehabisan anggur dan keduanya sudah mabuk dan ngaco. Min woo berkata, kau tidak menyedihkan. Kae Hwa bergumam, aku tahu itu juga..tapi apa benar?
Min woo memandangi Kae Hwa dan menggelengkan kepalanya. Min Woo minta Kae Hwa ke dapur mengambil anggur lagi. Min Woo sedikit bingung ada apa tadi..
Kae Hwa membuka lemari es dan tertidur sambil berdiri di sisi lemari es. Min woo menyusulnya karena heran mengapa Kae Hwa lama sekali. Ternyata Kae Hwa tertidur.
Min Woo memandangi wajah Kae Hwa dengan lama...Kae Hwa membuka matanya dan ia melihat Min Woo memandanginya lama, Kae Hwa melihat Min woo dengan heran. Min Woo mendekat dan mencium Kae Hwa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar