Sungmin disiplin dan sangat antusias pada pelajaran. Dia ingin sekali belajar bahasa Inggris dan Jepang. Jadi, dia telah mendaftar untuk kursus bahasa yang terletak di dekatnya asrama. Setelah bekerja untuk jadwal sampai larut malam, ia bangun saat pagi dan pergi ke tempat les bahasa dengan skuter nya.
Dan ia mengambil kelas dengan orang2 biasa. Namun, Managernya yang secara tidak sengaja menemukannya ternyata jadi marah. Manajer marah, bukan karena Sungmin mengambil kelas dengan orang biasa, tetapi karena Sungmin memilih jalan yang membuatnya terlihat lelah secara fisik.
Dia memanggil Sungmin dan manajernya menangis “Kau harus mengatakan hal ini kepada perusahaan, Kami bisa menyediakan kau instruktur yang baik pada waktu yang tepat untukmu” Tapi Sungmin menentang “Bahasa Inggris tidak menghalangi aktivitas saya untuk saat ini, jika saya mengatakan saya ingin belajar bahasa Inggris, saya akan berpikir bahwa para hyung mungkin juga akan lelah dan repot untuk menyesuaikan jadwal untuk saya.”
Dengan ini memperlihatkan kalau mereka sama2 berjuang karena mereka peduli satu sama lain. Setelah kejadian ini terjadi, Manajer dari Super Junior terbiasa bertanya kepada Sungmin “Sungmin-ah, apa kau ingin belajar sesuatu hari ini?”
Lalu cerita lain dari kehangatan manajer Super Junior adalah ketika Leeteuk yang secara aktif terlibat dalam berbagai banyak acara banyak dengan jadwal yang ketat membuatnya tidak bisa bangun disuatu pagi. Manajer kemudian menyuruh Leeteuk kembali ke Van dan sang Manajer hanya berharap bahwa Leeteuk bisa istirahat sampai mereka tiba di toko make-up.
Inilah kehangatan antara Super Junior dan sang manager karena biasanya ada beberapa kelompok Idol yang membuat manajer mereka bekerja keras. Minum dan bermain dengan teman sampai larut malam, terlambat dengan jadwal. Tapi Super Junior akrab dan menghargai satu sama lain baik dengan manajer mereka sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar