Selasa, 12 April 2011

"I Love Your Dad" part 7 (END)

Author: Riska Scathach Dang Ika
*LANGSUNG BACA AJA YA~~ *capslock diinjek kkoming* . TIDAK dianjurkan membaca bai yang belum 17 tahun,tapi kalo tetep mau baca ya silahkan*plakkkkk

Chapter 7

~Kadang sesuatu yang kita inginkan butuh melewati banyak hal sampai benar-benar menghampiri kita sehingga banyak kesan yang didapat dari semua proses yang ada.Aku sangat menikmati semua yang kualami selama ini, semuanya~~~

Aku telah berganti pakaian sekarang. Aku menatap diriku pada cermin besar yang berada didalam kamarku. Jung Soo dan Je in telah meninggalkan rumahku dari tadi. Aku kembali mengingat kejadian tadi pagi. Mengingat semua yang Je in ucapkan padaku ~~ “ segeralah menikah dengan ayahku Hyun Ae~ya ???” . Tapi entah apa yang membuat mulutku bungkam dalam seribu bahasa, entah karena aku senang ,aku terkejut atau aku sendiri takut ?? Apa aku sudah siap?? Benar-benar siap menjadi seorang ibu ?? Ibu dari Je in??? . Aku mengalihkan pandanganku dari cermin itu lalu berjalan kearah jendela dan melihat pemandangan yang ada diluar yang sebenarnya sama sekali tidak menarik. Semua yang kurasakan saat ini benar-benar membuatku bingung. Aku sendiri belum mempunyai jawaban yang pasti untuk permintaan Je in. Menikah dengan Jung Soo ??? Aku mencintainya~~tapi apa aku sudah benar-benar siap ???

~
“ Apa keputusanmu Hyun Ae~ya ??? “ tanya Je in tiba-tiba ketika aku dan dia sedang berada diruang tengah. Kami hanya berdua malam ini. Jung Soo belum pulang dari kantornya. Aku menemani Je in yang sedang menyelesaikan lukisan terakhirnya yang menceritakan seorang malaikat yang jatuh cinta kepada seorang manusia.Aku merasa kisah lukisan itu seperti kisahku .
“ ehmm..aku..” . “ Kau mencintai ayahku bukan ?? Kenapa masih berfikir juga ??” tanyanya tidak sabar kepadaku tetapi masih tetap melanjutkan kegiatannya.” Je in..pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa kita putuskan seperti kita memilih permen, mana yang lebih enak untuk kita makan . Bukan seperti itu..Semua butuh pemikiran yang matang~~ aku tidak mau jika harus menyesal suatu hari nanti “ ucapku mencoba memberi pengertian padanya . Kulihat Je in menghentikan kegiatannya, dia menaruh kuasnya lalu memutar tubuhnya untuk menatapku
“ Menurutku~~sesuatu yang tulus seperti yang kau katakan~~ cintamu kepada ku dan ayahku seharusnya  sudah cukup menjadi modal untuk meyakinkanmu agar menikah dengan ayahku~~” ucapnya lancar . Aku tertegun mendengarnya, entah sudah berapa kali aku harus merasa kalau Je in bukanlah anak kecil biasa. Kadang semua yang dia ucapkan sulit untuk dipercaya bahwa dia hanya seorang anak kecil berusia sepuluh tahun. “ ehm..a..aku..” terasa sangat sulit menanggapi perkataannya. “ aku hanya menginginkan kau yang menjadi ibuku~~tidak orang lain ..” ucapnya sambil menatap kedalam mataku. Permintaan yang sangat tulus yang diucapkan oleh mulut kecilnya. Aku mengepalkan  tanganku kuat, merasa sangat bingung dengan yang kurasakan sekarang. Aku hanya butuh sebuah keyakinan. Jung Soo~~ sampai saat ini dia belum mengatakan apapun kepadaku .

~Aku membopong Je in kedalam kamar,setelah melihatnya tertidur disamping lukisannya yang baru saja selesai dibuatnya,aku memandang lukisan itu, ada yang membuatku sangat tertarik dengan lukisannya kali ini, diujung bawah lukisannya terdapat tulisan yang aku yakin adalah tulisan tangan Je in. “ Untuk calon ibuku~~”. Aku tersenyum memandang lukisan itu, sekarang aku beralih menatap Je in yang sudah tertidur pulas, aku mengangkat tubuhnya dan memindahkannya kedalam kamar, tubuhnya benar-benar tidak ringan lagi. Jung Soo masih belum pulang juga,padahal waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. Aku berjalan keluar dari kamar Je in , aku masih belum berencana untuk pulang kerumahku. Aku merasa tidak tega meninggalkannya sendirian diapartemen ini.Merasa sedikit gerah aku mencoba mencari angin malam dengan berjalan kearah beranda apartemen ini. Pemandangan yang ada dihadapanku kali ini sedikit membuatku merasa dapat berfikir jernih. Lampu-lampu malam kota Seoul yang berkelap-kelip seolah sebagai penyejuk hatiku yang merasa bimbang kali ini.Angin malam yang berdesir pelan tapi cukup menyejukkan bagiku. Aku menghirup banyak-banyak oksigen tersedia tanpa batas sambil memejamkan mataku ~~ “ cintaku pada Jung Soo dan Je in lah yang seharusnya menjadi keyakinan ku untuk menikah dengan Jung Soo “ ~~ Aku membuka mataku kembali. Ya~~itu benar ,kenapa aku masih harus merasa tidak yakin !! Aku mencintai mereka, itulah yang menjadi modal utamaku seharusnya. Babo !! bisa-bisanya kau tidak yakin pada perasaanmu sendiri Hyun Ae !!! .Aku kembali memandang jauh lampu-lampu yang bertebaran menyelimuti kita Seoul, benar-benar sangat indah !!!

Tiba-tiba kurasakan sesuatu yang hangat mendekapku dari belakang. Aku bergidik pelan dan segera menolehkan kepalaku kebelakang, tetapi segera tertahan karena aku merasa ada yang menyender dibahuku . Jung Soo telah memelukku dari belakang. Dia sudah pulang sepertinya. Jung Soo melingkarkan kedua tangannya di pinggangku dan menaruh dagunya dibahuku manja. “..k..k.kau sudah pulang “ ucapku kaget dan sedikit gugup
“ Ne…” ucapnya pelan disamping telingaku. Nafasnya sedikit membuatku merinding kali ini. “ ehm..kalau kau sudah pulang,berarti aku..aku akan pu…”
“ Jangan pulang dulu~~disini sebentar lagi~~temani aku “ ucapnya memotong kalimatku.Aku hanya terdiam dan pasrah ketika dia semakin mengencangkan tangannya memeluk pinggangku. Tidak ada yang berbicara diantara kami selama beberapa saat. Dia menatap lurus kedepan dan sesekali menghembuskan nafasnya.
“ Hyun Ae ya~~” panggilnya pelan “ Ne…??”. Dia terdiam sebentar, aku mencoba bersabar menunggunya untuk berbicara kembali.
“ menikahlah denganku ??? “ ucapnya pendek dan masih menatap lurus kedapan . Jung Soo terdiam sebentar lalu kembali membuka mulutnya“ aku harus segera kembali ke Kanada dalam seminggu ini, kehidupanku sesungguhnya ada disana . Aku akan membawa Je in bersamaku~~ dan aku juga ingin mengajakmu bersamaku ~~ Aku mencintai Hyun Ae ~~ “ ucapnya pelan dan penuh perasaan . Yang aku rasakan saat ini adalah kebahagian yang bercampur dengan kebingungan . Dia sudah menganjakku untuk menikah ?? Tetapi meninggalkan Korea ?? Hal itu tidak pernah terpikirkan olehku , tidak pernah~~~

Kurasakan pelukan Jung Soo mulai mengendur sampai akhirnya dia benar-benar melepaskan pelukannya padaku. Dia lalu berjalan kesampingku dan berdiri sejajar denganku. Perlahan Jung Soo memegang pinggangku lalu memutar tubuhku untuk menghadap kepadanya. “ Menikahlah denganku dan ikut bersamaku ?? “ ucapnya sambil menatap dalam mataku. “ Aku benar-benar mencintaimu Hyun Ae~ya !! “ . Aku menelan ludahku sekarang , aku mencoba balas menatap kedalam mata Jung Soo yang sangat jernih itu. Aku hanya menemukan sebuah ketulusan yang amat sangat didalamnya. Ya TUHAN !! Aku benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa !! Aku pasti akan langsung berkata iya dan menerima pinangannya jika dia tidak mengatakan akan pulang ke Kanada. Jung Soo menyentuh pipiku lalu mengelusnya lembut yang membuatku kembali kemasaku saat ini . “ Song Hyun Ae ~~ menikahlah denganku ???” ucapnya sekali lagi dengan segala kemantapan yang dia punya. Kurasakan mataku mulai terasa panas sekarang, pandanganku sedikit buram karena tertutup oleh air mata yang mulai memenuhi mataku. Sampai akhirnya kurasakan sebuah butiran air hangat mengalir dari sudut kedua mataku. Aku kembali memfokuskan pandanganku untuk menatap Jung Soo. Perlahan Jung Soo menghapus air mata yang turun dari pelupuk mataku.
“ a..aku…” ucapku memulai mencoba mengatur kata-kataku “ aku ..sangat mencintaimu Jung Soo ya~~hanya saja~~ a..aku..” .
“ Kau bisa pikirkan dulu ~~” ucapnya lagi “ Aku tahu, kau butuh waktu buat berfikir ~~ fikirkanlah baik-baik “ ucapnya lembut. Aku hanya mengangguk lemah lalu mulai berbalik untuk masuk kedalam apartemen. Kurasakan tanganku tertahan, aku kembali menoleh untuk menatap Jung Soo karena memang dia yang menahan tanganku. Dia menatapku sejenak lalu dengan tatapan yakin ,lalu dia mendekat kearahku , sebelah tangannya dengan sigap memegang pinggangku .Tanpa perintah dari mana-mana aku segera menutup mataku, karena aku tahu apa yang akan dilakukannya. Kurasakan sesuatu yang lembut dan hangat menyentuh bibirku. Aku tahu Jung Soo sedang menciumku, dia menciumku lembut dan penuh perasaan yang membuatku membalas ciumannya. Kurasakan tangan Jung Soo berpindah ke kepalaku dan membelai rambutku . Akupun menggerakkan tanganku dengan memindahkan tanganku kelehernya mengalungkan tanganku dilehernya yang membuat ciuman kami semakin intim. Yang kuharapkan saat ini adalah waktu berhenti sementara,biarkan aku menikmati ini semua, tanpa harus berkemul kembali dengan pergulatan pikiranku yang masih merasa tidak yakin buat menikah dengannya.
.
~Aku memang bodoh, aku memutuskan kontak beberapa hari dengan Jung Soo. Karena kupikir aku harus benar-benar membuat keputusan tanpa dipengaruhi oleh apapun.Sampai aku menerima telpon darinya ,ketika aku baru pulang mengunjungi keluargaku. Aku menerima telpon dari Jung Soo sambil memasuki kamarku.
“ Yoboseyo??” ucapku .” Kau kemana saja!!!! “ balas Jung Soo diujung telpon dengan nada tinggi “ a..aku..” .” Aku mencarimu kemana-kemana?? Kenapa tidak menghubungiku ??!! Ada apa denganmu !! “ tanyanya sedikit emosi. “a..aku..” ucapku mencoba memberikan penjelasan padanya “ Kau tahu Lusa aku harus berangkat !! Dan sampai saat ini kau belum memutuskan apa-apa !! Jika kau memang tidak ingin ikut denganku katakan saja, jadi aku bisa langsung membuang semua yang sudah kusiapkan untukmu !!! “ ucapnya tanpa membiarkanku menjelaskan alasanku padanya .”jung soo ~ya….” Ucapku lagi “ Je in selalu menanyakanmu~~tapi aku tidak bisa memberi tahunya kau dimana,karena aku sendiri tidak tahu kau pergi kemana !! Kau membuatku kecewa Song Hyun Ae~~ “ ucapnya sengit sambil menutup telponnya . Aku tertegun ditempatku. Bukan ini yang kuharapkan , sungguh !!! Dengan cepat aku melemparkan handphoneku ketempat tidurku,dan berjalan kearah lemari lalu membukanya dan mengeluarkan semua pakaianku. Aku sudah tau keputusanku kali ini.

~Hari ini tiba. Aku terbangun tepat waktu kali ini. Aku sudah mencoba menghubungi Jung Soo berkali-kali tetapi dia tidak mengangkat telponku sama sekali.Aku menggeret koperku dan berjalan keluar rumah. Rumah ini sudah kutitipkan kepada keluargaku,mereka akan mengurusnya selama aku tidak ada.Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, aku harap aku belum terlambat . Berkali-kali aku menyetop taksi tetapi tidak ada yang berhenti yang bersedia untuk kutumpangi. Aishhhh~~ kenapa disaat seperti ini. Dasar sopir taxi bodoh!! Aku juga pasti akan membayar kalian, umpatku kepada mobil taxi yang baru saja melaluiku begitu saja.Aku mencoba menghubungi nomor Jung Soo lagi,kali ini nomornya justru tidak bisa dihubungi “ Kali ini siapa yang tidak bisa dihubungi!! “ umpatku sekali lagi sambil menatap nomor handphone Jung Soo dilayar handphone ku. Aku kembali memandang kejalan, ada sebuah taxi lagi,aku segera menyetopnya. Syukurlah !! Kali ini Taxi itu berhenti, aku segera masuk kedalam taxi itu sambil membopong koperku dan menyebutkan alamat yang akan kutuju kepada sopir taxi itu. Oh Tuhan !! Kumohon jangan biarkan aku menyesal~~~

~Aku berlari sekuat tenaga menuju apartemen Jung Soo sambil menggeret koperku. Aku sudah tidak peduli orang-orang disekitarku memperhatikanku. Sesampainya didepan pintu apartemen Jung Soo ,aku segera mengetuk pintu itu kuat,sedikit menggedornya lebih tepatnya. Tidak ada yang membuka pintu apartemen yang membuatku sangat ketakutan . Mereka tidak mungkin sudah pergi kan??? !!!
“ Anda mencari Tuan Par Jung Soo nona??” Tanya seorang bellboy diapartemen itu. Aku segera menoleh kearahnya dan mengangguk kuat .” Ne?? dimana dia ??” tanyaku tidak sabar .” Dia baru saja berangkat nona, mungkin masih ditepat parkir apartemen ini. Karena tadi saya sendiri yang membantu membawa barang-barang mereka “ ucapnya ramah. Aku segera menarik koperku dan berlari menuju tempat parkir apartemen ini. Baru teringat olehku aku segera berbalik dan berteriak kepada bellboy itu “ Gamsahamnida~~ “ teriakku dan kembali berlari. Kumohon jangan pergi dulu!!!

~Aku mengedarkan pandanganku ditempat parkir itu.Berusaha menemukan mobil Jung Soo . Ya TUHAN !! Aku sangat berterimakasih padamu !! Aku bisa melihat Jung Soo diujung tempat parkir apartemen ini sedang memasukkan barang-barangnya kedalam bagasi mobil. Aku mempercepat larinya. Kulihat dia akan segera masuk kedalam mobilnya. Tanpa bisa kutahan aku berteriak memanggil namanya “ PARK JUNG SOO !!!! “ panggilku kuat. Aku melihatnya putus asa, sekali lagi aku berterima kasih kepadamu Ya Tuhan. Dia berhenti lalu berbalik dan aku yakin dia melihatku sekarang.Aku mempercepat lariku dan berhasil sampai dihadapannya. Aku mengatur nafasku berusaha untuk mengumpulkan oksigen. Tiba-tiba Je in keluar dari mobil dan ikut menatapku terkejut seperti Jung Soo yang sangat terkejut melihatku .” hhh…hhh.a…a…aku..t..tidak…telat..k..khan…” ucapku ngos-ngosan ,keringat bercucuran dari ujung kepalaku. Jung Soo masih memandangku bingung, tapi tiba-tiba Je in berlari kearahku dan langsung memelukku “ Kau datang Hyun Ae~ya!!! “ ucapnya senang. Aku balas memelukknya “ Mianhae~~” hanya itu yang kuucapkan dibalik nafasku yang masih terengah-engah. Jung Soo ikut mendekatiku dia menatapku tanpa senyum. Aku mencoba tersenyum kepadanya “ M,maafkan aku~~ “ ucapku takut-takut .Dia masih menatapku tetapi jauh lebih lembut kali ini, sebuah senyuman manis mulai  tersungging dibibirnya lalu dia semakin mendekat kearahku dan perlahan mendekapku sekaligus mendekap Je in yang memang masih memelukku.” Setidaknya kau datang~~ terima kasih~~” ucapnya lembut ditelingaku .Kami bertiga berpelukan kuat, aku ikut membisikkan sesuatu kepada Jung Soo yang membuatnya semakin mendekapku erat “ Aku sangat mencintaimu Jung Soo~ya….”

~
2 minggu kemudian
Aku menatap diriku didepan kaca. Aku masih menggunakan gaun pengantin dan belum melepasnya. Aku kembali teringat peristiwa tadi, disaat aku dan Jung Soo mengucapkan janji suci kami dalam sebuah ikatan pernikahan. Akhirnya aku benar-benar menjadi istrinya yang sah,Nyonya Park dan ibu dari Park Je in. Aku sekarang berada dikamarku atau lebih tepatnya kamarku dan Jung Soo. Jung Soo masih menemani tamu-tamunya yang mengucapkan selamat kepada kami berdua. Aku bergegas mengganti baju pengantin ini dengan baju tidur piyama lengan panjang (?) dan setelannya yang panjang juga. Aku berjalan keberanda kamar kami yang menyajikan pemandangan kota pada malam hari. Lama aku berdiri disana sampai kudengar suara yang sangat kukenal membuyarkan lamunanku.” Sedang apa ??” tanya Jung Soo .Aku hanya menggeleng pelan , kurasakan Jung Soo mendekat kearahku lalu menggenggam tanganku. Dia memandangku sambil tersenyum lembut dan menarik tanganku untuk masuk kembali kekamar kami. Jantungku mulai berdetak tidak karuan kali ini.Apa yang akan aku lakukan dengannya ?? Aku benar-benar bingung. Jung Soo lalu berbalik untuk menghadapku. Dia masih tersenyum yang membuatku kakiku semakin lemas. Dia mengusap pipiku dengan salah satu tangannya dan perlahan mendekatkan wajahnya kepadaku. Untuk kali ini aku sudah terbiasa berciuman dengannya jadi aku tahu apa yang harus kulakukan. Aku menutup kedua mataku dan tanpa menunggu lama bibir Jung Soo yang sudah kukenal mulai menciumku.Awal yang sangat baik menurutku. Dia mengecupku lembut sebelah tangannya memegang pinggangku dan sebelahnya lagi memegang kepalaku. Aku memegang jasnya yang masih dipakainya.Sampai kurasakan ciumannya kepadaku mulai memanas dan mengganas. Aku bisa merasakan dia menggigit bibir bawahku dan mendorong lidahnya masuk kedalam rongga mulutku yang membuat lidah kami saling bertautan. Entah apa yang membuatku mengikuti permainannya aku hanya bisa membalas semua bentuk ciumannya terhadapku. Dia melepaskan ciumannya dibibirku dan beralih keleherku. Aku merasakan leherku basah kali ini.Aku mendesah pelan yang membuatnya justru semakin bernafsu melumat leherku. Akhirnya aku mendongak yang membuatnya bebas menjelajahi leherku.Tangan Jung Soo mengelus punggungku lembut . Perlahan kurasakan tangan Jung Soo mulai melepaskan kancing baju piamaku satu persatu. Aku hanya bisa pasrah ketika dia akan melucuti pakaianku. Dia kembali melumat  bibirku kali ini.Aku balas menciumnya yang membuat kami semakin memanas. Dan ketika tangannya berada dikancing bajuku yang terakhir…
Tok..tok..tok..!! Ada yang mengetuk pintu kamar kami. Aku melepaskan ciumanku,tetapi Jung Soo justru kembali beralih keleherku. “ Jung Soo~ya..a..ada..yang mengetuk pintu !! “ ucapku tapi masih merasakan kenikmatan dari ciumannya . Jung Soo seperti tidak peduli dengan yang kuucapkan. Aku meremas rambutnya kuat karena dia menggigit leherku kali ini. “ Jung Soo~ya !!! Je in ada diluar~~~” ucapku sedikit terengah-engah.” Biarkan saja ~~”. Tok..tok..tok..” Dad!! Buka pintunya~~~”. Aku segera melepaskan bibirku dari bibir Jung Soo dan mendorong wajahnya pelan “ ada Je in~~” bisikku. Perlahan kurasakan Jung Soo mulai berhenti melakukan kegiatannya. Dia berbalik sambil menatap pintu kesal. Dia berjalan kearah pintu sambil menggaruk-garuk kepalanya kesal. Dengan cepat aku segera mengancingkan piyamaku dan merapihkan rambutku( kayak habis ngapain aja~~). Jung Soo membuka pintu kamar ini. Kami bisa melihat Je in berdiri disitu dan menatap kami dengan senyum lebarnya. Tanpa diberi aba-aba anak itu langsung memasuki kamar kami, lalu berjalan menuju tempat tidur kami dan berbaring disana. Aku dan Jung Soo menatapnya bingung. “ Aku ingin tidur dengan kalian malam ini~~kumohon malam ini saja~~” ucapnya sambil tiduran diatas ranjang kami. Aku dan Jung Soo saling bertatapan. Jung Soo beralih menatap Je in kesal, tetapi tidak ada yang diucapkannya. Aku kembali memandang Je in dan tersenyum kepadanya “ Baiklah~~malam ini kita tidur bertiga ya~~” ucapku yang membuat senyum Je in semakin mengembang ,kulihat Jung Soo menutup pintu kamar kami dengan tidak bersemangat. Aku hanya tersenyum geli melihatnya. Aku segera berbaring disamping Je in disusul Jung Soo yang berbaring disampingku. Aku berada diantara mereka berdua. Je in memintaku untuk memeluknya sedangkan Jung Soo memelukku dari belakang dia memelukku pinggangku kuat sampai kudengar dia berbisik ditelingku “ Masih ada hari esok~~” bisiknya nakal ditelingaku. Aku hanya tersenyum malu sambil mengusap-ngusap kepala Je in. Yah~~ini yang aku inginkan. Tidak akan ada penyesalan buatku nantinya. Terima kasih Tuhan~~

THE END
*hehehehe~~gaje ya tamatnya?? Maaf kalo yang ga suka akhirnya, soalnya otak udah ga dapet inspirasi lagi*ngelak *. Aku akuin ff ku kali ini lebih berani dari ffku sebelumnya. Tapi aku harap kalian ga ngerasa kecewa ma karya ku yang ini ya~~hehehehe.
Yang pengen aku sampein adalah Hyun Ae itu tidak berkorban buat Jung Soo. Tetapi dia melakukan yang memang dia ingin lakukan, karena semua yang kita lakukan buat orang yang kita sayang bukanlah sebuah pengorbanan tetapi karena memang sepantasnya kita melakukannya buat orang yang kita sayangi.

Hokei dech makasih yang udah baca ampe part terakhir ini ya. Tinggalkan kenangan kalian buat ff ini. LIKE ya~~ dan koment yang penting.

3 komentar:

  1. keren :)
    akhirnya dlm waktu hitungan jam selesai juga membaca ff ini
    tapi entah mengapa kurang ada komedinya hehehehe....
    tapi two thumbs buat authornya yg udah buat ff macam begini,yg susah gampang bautnya :)

    BalasHapus
  2. gomawo da mau mampir n bca ff ny...

    kpan2 kl da ff yg unsur comedi sgra qu masukin..

    BalasHapus
  3. Keren....!! Apalagi akhirnya happy ending, tambah keren dahhh,
    Terus bekarya ya, semangat..!!

    BalasHapus