Author: Riska Scathach Dang Ika
*Holaho~~maaf menunggu lama ya~~*bungkuk bareng kkoming dan kkoma*. Bawa chapter 4nya.Karena banyaknya permintaan untuk menambah partnya *sombong*,jadi aku lebihin partnya yang rencananya cumin ma 5 part aja. Dan dipart ini ada peran tambahan,hehehehe *ababil XD*~~
Langsung aja baca ya~~
Nb : sedikit peringatan?? Tidak dianjurkan membaca bagi yang berusia dibawah 17 tahun ya?? Tapi kalo tetep kepengen baca ya dah ga papa #plakkk!!!!
Chapter 4
~
Aku keluar dari mobil Jung Soo tanpa suara.Semua yang tadi diucapkan oleh Je in masih terngiang di telingaku. Aku berjalan menuju pintu depan rumahku, sampai aku merasa ada yang menyentuh tanganku yang membuat langkahku terhenti. Jung Soo yang menahan tanganku rupanya,dia juga sudah keluar dari mobilnya dan menyusulku.
“ Hyun Ae~ya !!” panggilnya . Aku menatapnya tanpa semangat,merasa semua mimpiku yang siap dibangun bersamanya hancur berkeping-keping tanpa bisa disatukan lagi.
“ Aku pasti akan bicara dengannya ,kumohon jangan bersikap seperti ini !! dan untuk apa kau bicara seperti itu pada Je in “ ucap Jung Soo kepadaku . Aku terdiam dan kembali teringat peristiwa tadi. Ya !! Aku memang bodoh . Aku justru berkata kepada Je in dengan senyum munafikku “ Pasti sangat senang sekali menjadi kakakmu Je in~ah !! “ .Kau benar-benar bodoh Hyun Ae, tidak berguna. Kau sendiri yang menghancurkan mimpimu !!.
“ Hyun Ae~ya !! “ panggil Jung Soo sekali lagi yang berhasil membuatku kembali kemasa sekarang. Dia mendekat kearahku, dan menatapku dengan tatapan menenangkan yang membuatku ingin dipeluk olehnya. Harapanku terkabul, Jung Soo memang benar memelukku. Dia melingkarkan kedua tangannya di punggungku dan mendekapku erat. Aku merasa terlindungi didalam pelukannya yang hangat. Aku belum membalas pelukannya padahal aku sangat ingin melingkarkan kedua tanganku dipinggangnya.
“ Aku mencintaimu Hyun Ae~ya “ bisiknya pelan disamping telingaku yang membuat bulu tengku ku sedikit merinding. Sekali lagi aku hanya terdiam, semua ini benar-benar membuatku merasa frustasi, Je in dia benar-benar gadis kecil yang sangat special dihatiku, sedangkan Jung Soo,ayahnya sendiri adalah seorang pria yang membuatku benar-benar mengenal apa itu cinta.Jung Soo kembali mengelus kepalaku lembut yang semakin membuatku berharap masa-masa ini jangan pernah berakhir.Tetapi perlahan dia justru melepaskan pelukannya dan menatapku lembut diiringi senyum favoritku.
“ Kau beristirahatlah !! Jangan pikirkan apa-apa dulu. Araseoo?? “ . Aku hanya mengangguk pelan seolah patuh terhadap semua yang dia katakan. Dia kembali mendekatkan wajahnya padaku, yang membuatku sedikit bergidik, aku siap menutup mataku tetapi kusadari Jung Soo mengalihkan bibirnya kepipiku. Ya,dia mengecup pipi kiriku ,lembut ~~. Aku terhenyak sebentar karena dia cukup lama menempelkan bibirnya dipipiku. Setelah beberapa detik dia menjauhkan wajahnya dan melepaskan ciumannya.Dan kembali menatapku . “ Aku pulang ya~~” dia berjalan mundur masih menatapku ,kemudian berbalik dan berjalan kearah mobilnya.
Aku menatapnya yang sekarang sudah masuk kedalam mobilnya, dan perlahan mobil yang membawa orang yang kucintai itu pergi meninggalkan ku sendiri .
~
“ Dad !! Apa kau sudah memikirkannya ??!! “ tanya Je in ketika kami bertiga berada didalam mobil. Hari ini Jung Soo kembali mengantarkan Je in kesekolah dan mengantarku ketempat kerjaku untuk mengambil buku-buku yang siap kuterjemahkan. Aku membeku ditempat dudukku.Je in balas memandangku dengan tersenyum lewat kaca spion yang berada antara tempat duduk Jung Soo dan aku. Aku mencoba membalas senyumannya dengan sekuat tenaga. Padahal aku bisa merasakan urat senyumku siap putus kapan saja,karena aku terlalu memaksanya untuk menyuguhkan sebuah senyuman kepada gadis kecil itu. Kami berdua tidak ada yang menjawab pertanyaan Je in. Aku memperhatikan lewat kaca spion ekspresi wajah Je in yang mulai kesal pada Jung Soo yang tidak menjawab pertanyaannya.
“ Dad!! Aku bertanya padamu !! “ ucap Je in keras. Jung Soo mencoba mengatur ekspresi wajahnya sedatar mungkin .
“ ehm..aku tidak mengerti maksudmu Je in~ah !! “ ucap Jung Soo.Aku tahu dia berbohong . Aku hanya menatap kedepan dengan pandangan kosong.Je in mendecakkan lidahnya kesal .” Aku bertanya apa kah kau sudah menyiapkan keperluan untuk mengadopsi Hyun Ae~~ “ ucap gadis kecil itu polos,tanpa tahu apa hubunganku dengan ayahnya. “ Ah itu !! “ jawab Jung Soo sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “ Aku sedang menyetir Je in~ah !! Jadi kita jangan membicarakan ini dulu ya~~ Aku harus berkonsentrasi !! “ ucap Jung Soo , dia menoleh menatapku . Aku pun balas menatapnya . Jung Soo memandangku seolah berkata “ semua akan baik-baik saja “. Aku mengalihkan pandanganku kedepan dan lurus menatap jalan yang sepertinya tidak ada ujungnya. Aku bisa mendengar desahan nafas kesal dari Je in .
~
Aku memasuki apartemen Je in sambil membawa tumpukan buku yang sudah bertengger ditanganku. Tidak pernah ada habis-habisnya buku yang harus aku terjemahkan. Aku berjalan keruang tengah ,lalu menyalakan laptopku. Wallpaper yang terpajang dilaptopku adalah foto kami bertiga ketika berada ditaman hiburan beberapa waktu lalu. Aku sempat membayangkan bahwa aku akan resmi menjadi keluarga Je in dengan berubah nama menjadi Park Hyun Ae ,atau Nyonya Park . Tapi~~apa hal itu apakah akan benar-benar terjadi??Mengingat apa yang diharapkan oleh Je in bukanlah seperti itu. Aku mendesah berat,merasa sangat lelah dengan yang kuhadapkan sekarang. Andai saja Jung Soo bukan ayah Je in, andai saja Je in bukan anak dari lelaki yang paling kucintai didunia ini. Andai saja~~~ . Aku memejamkan mataku dan bersender lemas pada sofa hangat yang kududuki saat ini. Pertemuan pertama kali diriku dengan Jung Soo kembali menari-nari dalam bayanganku, aku tersenyum tipis . Tiba-tiba muncul bayangan baru, bayangan wajah seorang gadis kecil yang sangat polos, OH TUHAN !! Aku tidak sanggup menyakitinya !!! .Air mataku mulai membasahi pipiku, aku masih terpejam. Wajah kedua orang itu saling berebut untuk masuk kedalam pikiranku,seolah berlomba menunjukkan siapa yang paling aku cintai.
~
Kami bertiga berada disebuah toko buku. Je in meminta untuk ditemani mencari buku-buka bacaan,kususnya cerita-cerita fantasi favoritnya. Akhirnya Je in berhasil mendapatkan buku yang dia cari. 3 buku tebal sekitar 700 halaman.Aku tidak tertarik mengetahui judul dari buku itu,selain karena aku tidak tertarik dengan cerita-cerita fantasy tetapi karena menggunakan bahasa asing. Ya bahasa inggrisku memang kurang bagus, tetapi setidaknya bahasa mandariku cukup baik. Aku dan Jung Soo menemani Je in berjalan kearah kasir untuk membayar buku-buku yang dia beli .
“ Aigooooo!! Aku melupakan sesuatu !! “ ucap Je in .
“ Ada apa ??” tanyaku . Aku dan Jung Soo menatap Je in bingung. “ Ada satu lagi buku yang ingin kubeli !! Tunggu sebentar ya~aku mengambilnya dulu! Aku segera kembali “ ucap Je in cepat ,lalu berlari dan mencari buku yang masih dia ingin beli.
“ Aku akan menemaninya ~~” ucapku kepada Jung Soo . “ Tunggu, aku juga ikut !! kita sama-sama saja “ . Aku mengangguk, kami berdua lalu berjalan menuju kearah Je in yang berlari tadi. Kami mencari dibagian yang menjual buku-buku fantasi . Dipojok rak buku-buku tebal,aku bisa melihat Je in yang sedang memegang sebuah buku yang tak kalah tebal dari yang dia beli tadi . Tetapi dia tidak sendiri, aku dan Jung Soo saling bertatapan. Pikiran kami pasti sama . dengan siapa Je in berbicara . Aku memperhatikan sosok laki-laki dewasa yang membelakangi kami dan sepertinya sedang asik berbicara dengan Je in. Kami berdua semakin mendekat kearah Je in dan lelaki itu. Aku bisa mendengar suara tawa renyah dari laki-laki itu. Yang dibalas senyuman oleh Je in .
“ Berbicara dengan siapa Je in?? “ tanya Jung Soo. Akhirnya kami sampai ditempat Je in dan lelaki itu. Je in menyadari kehadiran kami . Dia tersenyum lebar
“ Dad !! “ ucapnya bersemangat . Je in lalu menatap lelaki yang ada dihadapannya dan berkata “ Itu ayahku !! “ ucapnya kepada lelaki itu. Perlahan lelaki dengan tinggi 176 cm itu mulai membalikkan badanku. Entahlah apa hanya perasaanku ,aku merasa mengenal sosok lelaki ini.
Sekarang aku bisa melihat dengan baik lelaki yang ada dihadapanku ini. Aku mengenalnya !! Lelaki itu menatap Jung Soo lalu menganggukkan kepalanya sopan. Kemudian dia beralih menatapku, aku bisa menebak reaksinya ketika dia melihatku. Dan benar saja !! Lelaki itu terpaku, lebih tepatnya Lee Dong Hae terpaku menatapku. Dia memandangku terkejut . Aku balas menatapnya tidak kalah terkejut .
“ Song Hyun Ae !!! “ ucapnya . Jung Soo menatap bingung Dong Hae lalu menatapku dan kembali menatap Dong Hae
“ Dong Hae oppa !! “ ucapku pelan . Perlahan senyum Dong Hae mengembang dan tanpa diduga dan bisa kutahan dia menarik tanganku yang membuat tubuhku terdorong ketubuhnya, menarikku kedalam pelukannya dan memelukku erat. Aku sangat terkejut akan tindakannya. Aku bisa melihat Je in terkejut melihat apa yang dilakukan Dong Hae, dan tentu saja bukan hanya Je in yang terkejut. Malaikatku !!! Dia menatapku dan Dong Hae dengan pandangan tidak suka. Baru pertama kali aku melihat tatapan seperti itu dari matanya beningnya. Apa dia cemburu !!!!
~
Dong Hae mengajakku untuk bicara sebentar. Jung Soo mengajak Je in untuk meninggalkan kami berdua,memberi kami kesempatan untuk berbicara. Aku menatap Jung Soo yang menggandeng tangan Je in dengan masih memasang wajah tidak sukanya. Aku tidak suka melihat ekspresinya itu. Dong Hae menyentuh pundakku lembut . “ Bagaimana kabarmu ?? “ tanyanya . aku mencoba tersenyum .” Baik oppa !! Kau sendiri ?” balasku . Dia menjawab bersemangat. Tidak ada yang berubah dari dirinya. Ya Lee Dong Hae adalah kakak kelasku saat sekolah dulu . Dia benar-benar baik terhadapku. Dia yang selalu melindungiku jika aku diganggu oleh teman-temanku. Mengantarkanku pulang kerumahku. Membantuku mengerjakan semua tugas-tugasku. Teman belajarku. Dan seseorang yang kuanggap sebagai kakak terbaik yang ada didunia.Dia pernah mengungkapkan rasa sukanya padaku. Tetapi dengan sangat menyesal aku menolaknya. Sekali lagi aku hanya bisa menganggapnya sebagai kakak terbaik ,itu saja !! Tidak pernah ada perasaan lebih dari itu. Dan aku sangat bersyukur karena dia bisa mengerti. Aku memberitahunya tentang pekerjaanku . Dia menyentuh kepalaku dan mengacak-ngacak rambutku .” Setidaknya kau terlihat bahagia “ ucapnya.Aku tersenyum membalas ucapannya. “ Lelaki itu,apakah dia ayah dari gadis manis itu ?? “ tanya Dong Hae. Aku mengangguk “ Ne, oppa !! “ aku menjawab pertanyaan Dong Hae sambil menatap Jung Soo yang sedang bergandengan tangan dengan Je in. Mereka menunggu didepan Toko . Aku tersenyum sekilas melihat dua orang itu.
“ Aku kecewa ~~~” ucap Dong Hae tiba-tiba yang membuatku menoleh cepat kepadanya. Dia menatapku tanpa senyum “ Terlihat sekali kau menyukai pria itu !! Lagi-lagi aku harus mengubur harapanku ..” ucapnya kemudian senyum tipis tersungging diwajahnya .
“ Oppa~~berhenti menggodaku !! “ ucapku . Dong Hae tertawa renyah,tidak ada yang berubah dari caranya tertawa .” Aku tidak menggodamu Hyun Ae~ya !! Aku memang masih menyukaimu “ ucapnya tanpa basa basi. Aku hanya terdiam menanggapi ucapannya. “ Baiklah sepertinya mereka sudah mulai merasa bosan menunggumu !” ucap Dong Hae .” Kau simpan kartu namaku ini ya~~” Dong Hae mengeluarkan sebuah kartu nama dari balik jaketnya .aku menerimanya dan langsung memasukkan kedalam tasku .” Gomawo~~ “.
“ Jangan lupa hubungi aku ya,jika kau butuh bantuan dari kakakmu ini !! Araseoo !! “ lanjutnya. Aku mengangguk ,dia kembali mengacak-ngacak rambutku lembut
“ sampaikan salamku pada gadis kecil itu. Dia sangat manis !! “ ucapnya “ aku pergi ya~~” lanjut Donghae dan kemudian berjalan menjauhiku kearah sudut lain yang berlawanan dengan tempatku.Aku memadang punggung Donghae yang mulai menjadi titik kecil dan akhirnya menghilang.
~
Aku sedikit merasa sangat aneh dengan suasana dalam mobil. Jung Soo memasang wajah kaku,dia tidak mengeluarkan sepatah katapun . Je in sedang asik memainkan Ipadnya,sambil memasang headset yang tersambung pada ipodnya. Aku mengunci mulutku rapat, bertanya-tanya dalam hati .Apa mungkin Jung Soo cemburu terhadapku ?? Tapi apa yang harus dia cemburui dariku?? Hanya karena Donghae memelukku, yang benar saja!! Pelukan itu tidak lebih seperti seorang adik kepada kakaknya. Tapi Jung Soo kan tidak tahu hubunganku sebelumnya dengan Donghae. Dia pasti mengira aku pernah mempunyai hubungan yang special dengan Donghae.Akhirnya kami sampai . Jung Soo langsung keluar dari mobilnya sambil membawa kantong plastic yang berisi buku-buku yang dibeli oleh Je in.Aku sedikit terkejut dengan sikap kaku dari Jung Soo terhadapku. Apa dia benar-benar marah kepadaku ?? Bagaimana ini !!! . Je in menyusul ayahnya dan sambil berlari. Aku keluar perlahan dari dalam mobil dan mengikuti mereka berdua dari belakang. Aku menatap punggung Jung Soo dan mendesah pelan “ Jangan bersikap seperti itu kepadaku ~~ “ ucapku lemah .
~
“ Siapa dia ??!! “ tanya Jung Soo ketika kami berdua berada didapur. Aku sedang mencuci piring bekas kami makan malam. Je in berada dikamarnya sedang membaca buku-buku yang dia beli tadi. “ Siapa ??” ucapku balik bertanya. Pertanyaan bodoh Hyun Ae !! Aku yakin Jung Soo memandangku dengan tatapan kesal .Aku tidak berani menatapnya dan terus melanjutkan kegiatanku .” Lelaki itu !! Lelaki yang kita temui ditoko buku tadi sore !! “ ucapnya tidak sabar . Aku membilas piring terakhir dengan air bersih lalu menaruhnya dirak piring. Jung Soo masih menunggu jawaban dariku .Dia berdiri disampingku sekarang. Perlahan aku menatapnya .” Dia hanya kakak kelasku waktu SMA, kami berhubungan baik. Dia benar-benar sudah seperti kakak laki-laki bagiku “ ucapku sabar mencoba menjelaskan kepada malaikatku ini.” Aku tidak suka melihatnya memelukmu !! “ ucap Jung Soo to the point . “ itu hanya~~” ucapku mencoba menjelaskan padanya .” Aku yakin dia menyukaimu, cara dia menatapmu ,cara dia memelukmu .Aku bisa melihat itu dari matanya “ ucap Jung Soo yang tidak bisa menyembunyikan perasaan tidak sukanya.
“ Kau cemburu ??? “ tanyaku bingung . Jung Soo mendecakkan lidahnya kesal kepadaku . Pertanyaanku sepertinya membuatnya kesal .” Tentu saja, mana ada seorang pria yang bahagia melihat kekasihnya berpelukan dengan pria lain !! “ ucapnya ketus. Aku tidak pernah melihatnya seperti itu, sikapnya sedikit membuatku takut. “ Aku…” lanjutku .
“ Apa kau benar-benar sepolos itu !! “ ucap Jung Soo tiba-tiba . Aku menatapnya bingung .” Kau terlalu mengalah kepada anakku, dan tadi kau begitu ketika lelaki itu memelukmu!! “ Rasa cemburu Jung Soo sepertinya sudah berada dititik derajat tertinggi. “ Jung Soo ya~~ “ ucapku berusaha menjelaskannya .
“ Aishh !! Sudahlah..aku mau kedalam “ Dia berbalik .
entah apa yang mendorongku melakukan ini, yang ada dipikiranku saat ini adalah berusaha meyakinkan padanya,bahwa hanya dialah yang ada dihatiku.Aku menahan tangannya,dia terhenti dan menatapku. Dan tanpa pikir panjang, dan dengan sebuah dorongan yang kuat yang datang entah dari mana , aku mendekat kearahnya berjinjit sedikit lalu mengalungkan kedua tanganku dilehernya dan mencium bibirnya !! Aku sudah tidak peduli lagi saat ini, yang ingin kuberi tahu padanya bahwa hanya dialah lelaki yang mampu membuatku jatuh cinta sepenuhnya kepadanya. Aku semakin dalam menciumnya,menikmati setiap bentuk bibirnya yang tipis. Aku bisa merasakan Jung Soo mulai membalas ciumanku. Perlahan dia mulai mengalungkan tangannya dipinggangku, dan aku juga bisa merasakan dia menarik pinggangku dan membuat tubuhku lebih dekat dan menempel padanya. Tangannya mulai mengelus punggungku . Kami berciuman semakin dalam dan bisa kurasakan Jung Soo menyentuh kepalaku dengan salah satu tangannya dan sebelahnya mengelus punggungku lembut .Aku semakin mengencangkan tanganku dilehernya. Membuat kami berdua semakin tenggelam dalam ciuman kami yang sudah mulai memanas.Nafasku mulai memburu saat ini, yang ada dipikiranku saat ini adalah hanya terus ingin menciumnya. Aku benar-benar sudah gila !!! .
Lama kami berciuman , perlahan Jung Soo melepaskan bibirnya dari bibirku . Tetapi hidung kami masih saling menempel,dia belum melepaskan tangannya dari punggungku, sekarang sebelah tangannya lagi kembali memegang pinggangku,menjaga tubuhku agar tetap berada dititik terdekat pada tubuhnya.Aku bernafas pelan ,berusaha mengatur nafasku yang sedikit tersengal . “ Aku…” ucapku memulai . “ Aku hanya mencintaimu Jung Soo~ya !! percayalah !! “ ucapku pelan. Aku tahu baru ini kali pertama aku mengungkapkan langsung perasaan cintaku padanya. Dia tersenyum tipis kepadaku “ Ne,aku tahu itu !!! “ ucapnya dan kembali mendekatkan bibirnya kebibirku. Aku kembali menutup kedua mataku, dia menciumku untuk yang kedua kalinya ( serius dech,aku bener-bener dapet inspirasi ngetik ini part !! kekekekek *evil smile*). Kali ini jauh lebih lembut, aku membalasnya ciumannya lagi. Kali ini tidak sefrontal tadi,kami menikmati setiap detik ciuman yang kami lakukan. Aku benar-benar sudah jatuh cinta kepada mu Park Jung Soo !!!
Tiba-tiba terdengar sesuatu terjatuh,BUKKK!!! aku melepaskan ciuman Jung Soo lalu menoleh kearah suara . Dan betapa terkejutnya aku dan Jung Soo melihat siapa yang berdiri dipintu dapur. TIDAK !! Dia pasti melihat semuanya !!
Je in berdiri dipintu dapur, dia menatapku dan Jung Soo dengan tatapan mengerikan. Aku tidak pernah melihatnya menatapku seperti itu. Buku yang dipegangnya terjatuh dilantai.
“ Apa yang kalian berdua lakukan !!! “ tanyanya dingin, aku melihat sebulir air mata jatuh dari mata indah Je in.
“ Je in~ah !! kami..” ucapku gugup .
“APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN !!!! “ teriak Je in histeris , membuatku dan Jung Soo sangat kaget melihat reaksinya .
“ Kau ?? Ingin merebut ayahku !! Hyun Ae~ya !!! Kau ingin merebutnya !! “ Je in berteriak . Tenggorokanku tercekat,aku manatap Je in nanar. Perasaan bersalah mulai menguap keluar dari setiap pori-pori tubuhku.
“ Je in~ya !! “ Jung Soo memulai ,mencoba berbicara dengan Je in .” Jadi ini alasannya DAD !! Jadi ini !!! “ Je in semakin berteriak sekarang dia menangis kuat, dia pasti mengerti ini semua . Ya ~~aku merebut ayahnya !! .
“ Aku tidak ingin melihatmu lagi Hyun Ae~ya !! Jangan pernah menemuiku lagi. Jangan mengurusku lagi. AKU MEMBENCIMU !!!! “ teriak Je in lalu dia berbalik dan berlari kearah kamarnya . Aku berdiri mematung ditempatku, akhirnya yang kutakutkan benar-benar terjadi . Kaki ku terasa lemas tiba-tiba ,seolah-olah tidak kuat menopang tubuhku. Bibirku gemetar, air mataku mulai mengalir sekarang .Aku adalah orang paling jahat sedunia !! Maafkan aku Park Je in !!! Kumohon maafkan aku~~~
~TBC
Pokoknya kasih koment dan like kalian *serius ,gue maksa !! dilempar keneraka ma Readers*. Part 5 tunggunin ya~~
*Holaho~~maaf menunggu lama ya~~*bungkuk bareng kkoming dan kkoma*. Bawa chapter 4nya.Karena banyaknya permintaan untuk menambah partnya *sombong*,jadi aku lebihin partnya yang rencananya cumin ma 5 part aja. Dan dipart ini ada peran tambahan,hehehehe *ababil XD*~~
Langsung aja baca ya~~
Nb : sedikit peringatan?? Tidak dianjurkan membaca bagi yang berusia dibawah 17 tahun ya?? Tapi kalo tetep kepengen baca ya dah ga papa #plakkk!!!!
Chapter 4
~
Aku keluar dari mobil Jung Soo tanpa suara.Semua yang tadi diucapkan oleh Je in masih terngiang di telingaku. Aku berjalan menuju pintu depan rumahku, sampai aku merasa ada yang menyentuh tanganku yang membuat langkahku terhenti. Jung Soo yang menahan tanganku rupanya,dia juga sudah keluar dari mobilnya dan menyusulku.
“ Hyun Ae~ya !!” panggilnya . Aku menatapnya tanpa semangat,merasa semua mimpiku yang siap dibangun bersamanya hancur berkeping-keping tanpa bisa disatukan lagi.
“ Aku pasti akan bicara dengannya ,kumohon jangan bersikap seperti ini !! dan untuk apa kau bicara seperti itu pada Je in “ ucap Jung Soo kepadaku . Aku terdiam dan kembali teringat peristiwa tadi. Ya !! Aku memang bodoh . Aku justru berkata kepada Je in dengan senyum munafikku “ Pasti sangat senang sekali menjadi kakakmu Je in~ah !! “ .Kau benar-benar bodoh Hyun Ae, tidak berguna. Kau sendiri yang menghancurkan mimpimu !!.
“ Hyun Ae~ya !! “ panggil Jung Soo sekali lagi yang berhasil membuatku kembali kemasa sekarang. Dia mendekat kearahku, dan menatapku dengan tatapan menenangkan yang membuatku ingin dipeluk olehnya. Harapanku terkabul, Jung Soo memang benar memelukku. Dia melingkarkan kedua tangannya di punggungku dan mendekapku erat. Aku merasa terlindungi didalam pelukannya yang hangat. Aku belum membalas pelukannya padahal aku sangat ingin melingkarkan kedua tanganku dipinggangnya.
“ Aku mencintaimu Hyun Ae~ya “ bisiknya pelan disamping telingaku yang membuat bulu tengku ku sedikit merinding. Sekali lagi aku hanya terdiam, semua ini benar-benar membuatku merasa frustasi, Je in dia benar-benar gadis kecil yang sangat special dihatiku, sedangkan Jung Soo,ayahnya sendiri adalah seorang pria yang membuatku benar-benar mengenal apa itu cinta.Jung Soo kembali mengelus kepalaku lembut yang semakin membuatku berharap masa-masa ini jangan pernah berakhir.Tetapi perlahan dia justru melepaskan pelukannya dan menatapku lembut diiringi senyum favoritku.
“ Kau beristirahatlah !! Jangan pikirkan apa-apa dulu. Araseoo?? “ . Aku hanya mengangguk pelan seolah patuh terhadap semua yang dia katakan. Dia kembali mendekatkan wajahnya padaku, yang membuatku sedikit bergidik, aku siap menutup mataku tetapi kusadari Jung Soo mengalihkan bibirnya kepipiku. Ya,dia mengecup pipi kiriku ,lembut ~~. Aku terhenyak sebentar karena dia cukup lama menempelkan bibirnya dipipiku. Setelah beberapa detik dia menjauhkan wajahnya dan melepaskan ciumannya.Dan kembali menatapku . “ Aku pulang ya~~” dia berjalan mundur masih menatapku ,kemudian berbalik dan berjalan kearah mobilnya.
Aku menatapnya yang sekarang sudah masuk kedalam mobilnya, dan perlahan mobil yang membawa orang yang kucintai itu pergi meninggalkan ku sendiri .
~
“ Dad !! Apa kau sudah memikirkannya ??!! “ tanya Je in ketika kami bertiga berada didalam mobil. Hari ini Jung Soo kembali mengantarkan Je in kesekolah dan mengantarku ketempat kerjaku untuk mengambil buku-buku yang siap kuterjemahkan. Aku membeku ditempat dudukku.Je in balas memandangku dengan tersenyum lewat kaca spion yang berada antara tempat duduk Jung Soo dan aku. Aku mencoba membalas senyumannya dengan sekuat tenaga. Padahal aku bisa merasakan urat senyumku siap putus kapan saja,karena aku terlalu memaksanya untuk menyuguhkan sebuah senyuman kepada gadis kecil itu. Kami berdua tidak ada yang menjawab pertanyaan Je in. Aku memperhatikan lewat kaca spion ekspresi wajah Je in yang mulai kesal pada Jung Soo yang tidak menjawab pertanyaannya.
“ Dad!! Aku bertanya padamu !! “ ucap Je in keras. Jung Soo mencoba mengatur ekspresi wajahnya sedatar mungkin .
“ ehm..aku tidak mengerti maksudmu Je in~ah !! “ ucap Jung Soo.Aku tahu dia berbohong . Aku hanya menatap kedepan dengan pandangan kosong.Je in mendecakkan lidahnya kesal .” Aku bertanya apa kah kau sudah menyiapkan keperluan untuk mengadopsi Hyun Ae~~ “ ucap gadis kecil itu polos,tanpa tahu apa hubunganku dengan ayahnya. “ Ah itu !! “ jawab Jung Soo sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “ Aku sedang menyetir Je in~ah !! Jadi kita jangan membicarakan ini dulu ya~~ Aku harus berkonsentrasi !! “ ucap Jung Soo , dia menoleh menatapku . Aku pun balas menatapnya . Jung Soo memandangku seolah berkata “ semua akan baik-baik saja “. Aku mengalihkan pandanganku kedepan dan lurus menatap jalan yang sepertinya tidak ada ujungnya. Aku bisa mendengar desahan nafas kesal dari Je in .
~
Aku memasuki apartemen Je in sambil membawa tumpukan buku yang sudah bertengger ditanganku. Tidak pernah ada habis-habisnya buku yang harus aku terjemahkan. Aku berjalan keruang tengah ,lalu menyalakan laptopku. Wallpaper yang terpajang dilaptopku adalah foto kami bertiga ketika berada ditaman hiburan beberapa waktu lalu. Aku sempat membayangkan bahwa aku akan resmi menjadi keluarga Je in dengan berubah nama menjadi Park Hyun Ae ,atau Nyonya Park . Tapi~~apa hal itu apakah akan benar-benar terjadi??Mengingat apa yang diharapkan oleh Je in bukanlah seperti itu. Aku mendesah berat,merasa sangat lelah dengan yang kuhadapkan sekarang. Andai saja Jung Soo bukan ayah Je in, andai saja Je in bukan anak dari lelaki yang paling kucintai didunia ini. Andai saja~~~ . Aku memejamkan mataku dan bersender lemas pada sofa hangat yang kududuki saat ini. Pertemuan pertama kali diriku dengan Jung Soo kembali menari-nari dalam bayanganku, aku tersenyum tipis . Tiba-tiba muncul bayangan baru, bayangan wajah seorang gadis kecil yang sangat polos, OH TUHAN !! Aku tidak sanggup menyakitinya !!! .Air mataku mulai membasahi pipiku, aku masih terpejam. Wajah kedua orang itu saling berebut untuk masuk kedalam pikiranku,seolah berlomba menunjukkan siapa yang paling aku cintai.
~
Kami bertiga berada disebuah toko buku. Je in meminta untuk ditemani mencari buku-buka bacaan,kususnya cerita-cerita fantasi favoritnya. Akhirnya Je in berhasil mendapatkan buku yang dia cari. 3 buku tebal sekitar 700 halaman.Aku tidak tertarik mengetahui judul dari buku itu,selain karena aku tidak tertarik dengan cerita-cerita fantasy tetapi karena menggunakan bahasa asing. Ya bahasa inggrisku memang kurang bagus, tetapi setidaknya bahasa mandariku cukup baik. Aku dan Jung Soo menemani Je in berjalan kearah kasir untuk membayar buku-buku yang dia beli .
“ Aigooooo!! Aku melupakan sesuatu !! “ ucap Je in .
“ Ada apa ??” tanyaku . Aku dan Jung Soo menatap Je in bingung. “ Ada satu lagi buku yang ingin kubeli !! Tunggu sebentar ya~aku mengambilnya dulu! Aku segera kembali “ ucap Je in cepat ,lalu berlari dan mencari buku yang masih dia ingin beli.
“ Aku akan menemaninya ~~” ucapku kepada Jung Soo . “ Tunggu, aku juga ikut !! kita sama-sama saja “ . Aku mengangguk, kami berdua lalu berjalan menuju kearah Je in yang berlari tadi. Kami mencari dibagian yang menjual buku-buku fantasi . Dipojok rak buku-buku tebal,aku bisa melihat Je in yang sedang memegang sebuah buku yang tak kalah tebal dari yang dia beli tadi . Tetapi dia tidak sendiri, aku dan Jung Soo saling bertatapan. Pikiran kami pasti sama . dengan siapa Je in berbicara . Aku memperhatikan sosok laki-laki dewasa yang membelakangi kami dan sepertinya sedang asik berbicara dengan Je in. Kami berdua semakin mendekat kearah Je in dan lelaki itu. Aku bisa mendengar suara tawa renyah dari laki-laki itu. Yang dibalas senyuman oleh Je in .
“ Berbicara dengan siapa Je in?? “ tanya Jung Soo. Akhirnya kami sampai ditempat Je in dan lelaki itu. Je in menyadari kehadiran kami . Dia tersenyum lebar
“ Dad !! “ ucapnya bersemangat . Je in lalu menatap lelaki yang ada dihadapannya dan berkata “ Itu ayahku !! “ ucapnya kepada lelaki itu. Perlahan lelaki dengan tinggi 176 cm itu mulai membalikkan badanku. Entahlah apa hanya perasaanku ,aku merasa mengenal sosok lelaki ini.
Sekarang aku bisa melihat dengan baik lelaki yang ada dihadapanku ini. Aku mengenalnya !! Lelaki itu menatap Jung Soo lalu menganggukkan kepalanya sopan. Kemudian dia beralih menatapku, aku bisa menebak reaksinya ketika dia melihatku. Dan benar saja !! Lelaki itu terpaku, lebih tepatnya Lee Dong Hae terpaku menatapku. Dia memandangku terkejut . Aku balas menatapnya tidak kalah terkejut .
“ Song Hyun Ae !!! “ ucapnya . Jung Soo menatap bingung Dong Hae lalu menatapku dan kembali menatap Dong Hae
“ Dong Hae oppa !! “ ucapku pelan . Perlahan senyum Dong Hae mengembang dan tanpa diduga dan bisa kutahan dia menarik tanganku yang membuat tubuhku terdorong ketubuhnya, menarikku kedalam pelukannya dan memelukku erat. Aku sangat terkejut akan tindakannya. Aku bisa melihat Je in terkejut melihat apa yang dilakukan Dong Hae, dan tentu saja bukan hanya Je in yang terkejut. Malaikatku !!! Dia menatapku dan Dong Hae dengan pandangan tidak suka. Baru pertama kali aku melihat tatapan seperti itu dari matanya beningnya. Apa dia cemburu !!!!
~
Dong Hae mengajakku untuk bicara sebentar. Jung Soo mengajak Je in untuk meninggalkan kami berdua,memberi kami kesempatan untuk berbicara. Aku menatap Jung Soo yang menggandeng tangan Je in dengan masih memasang wajah tidak sukanya. Aku tidak suka melihat ekspresinya itu. Dong Hae menyentuh pundakku lembut . “ Bagaimana kabarmu ?? “ tanyanya . aku mencoba tersenyum .” Baik oppa !! Kau sendiri ?” balasku . Dia menjawab bersemangat. Tidak ada yang berubah dari dirinya. Ya Lee Dong Hae adalah kakak kelasku saat sekolah dulu . Dia benar-benar baik terhadapku. Dia yang selalu melindungiku jika aku diganggu oleh teman-temanku. Mengantarkanku pulang kerumahku. Membantuku mengerjakan semua tugas-tugasku. Teman belajarku. Dan seseorang yang kuanggap sebagai kakak terbaik yang ada didunia.Dia pernah mengungkapkan rasa sukanya padaku. Tetapi dengan sangat menyesal aku menolaknya. Sekali lagi aku hanya bisa menganggapnya sebagai kakak terbaik ,itu saja !! Tidak pernah ada perasaan lebih dari itu. Dan aku sangat bersyukur karena dia bisa mengerti. Aku memberitahunya tentang pekerjaanku . Dia menyentuh kepalaku dan mengacak-ngacak rambutku .” Setidaknya kau terlihat bahagia “ ucapnya.Aku tersenyum membalas ucapannya. “ Lelaki itu,apakah dia ayah dari gadis manis itu ?? “ tanya Dong Hae. Aku mengangguk “ Ne, oppa !! “ aku menjawab pertanyaan Dong Hae sambil menatap Jung Soo yang sedang bergandengan tangan dengan Je in. Mereka menunggu didepan Toko . Aku tersenyum sekilas melihat dua orang itu.
“ Aku kecewa ~~~” ucap Dong Hae tiba-tiba yang membuatku menoleh cepat kepadanya. Dia menatapku tanpa senyum “ Terlihat sekali kau menyukai pria itu !! Lagi-lagi aku harus mengubur harapanku ..” ucapnya kemudian senyum tipis tersungging diwajahnya .
“ Oppa~~berhenti menggodaku !! “ ucapku . Dong Hae tertawa renyah,tidak ada yang berubah dari caranya tertawa .” Aku tidak menggodamu Hyun Ae~ya !! Aku memang masih menyukaimu “ ucapnya tanpa basa basi. Aku hanya terdiam menanggapi ucapannya. “ Baiklah sepertinya mereka sudah mulai merasa bosan menunggumu !” ucap Dong Hae .” Kau simpan kartu namaku ini ya~~” Dong Hae mengeluarkan sebuah kartu nama dari balik jaketnya .aku menerimanya dan langsung memasukkan kedalam tasku .” Gomawo~~ “.
“ Jangan lupa hubungi aku ya,jika kau butuh bantuan dari kakakmu ini !! Araseoo !! “ lanjutnya. Aku mengangguk ,dia kembali mengacak-ngacak rambutku lembut
“ sampaikan salamku pada gadis kecil itu. Dia sangat manis !! “ ucapnya “ aku pergi ya~~” lanjut Donghae dan kemudian berjalan menjauhiku kearah sudut lain yang berlawanan dengan tempatku.Aku memadang punggung Donghae yang mulai menjadi titik kecil dan akhirnya menghilang.
~
Aku sedikit merasa sangat aneh dengan suasana dalam mobil. Jung Soo memasang wajah kaku,dia tidak mengeluarkan sepatah katapun . Je in sedang asik memainkan Ipadnya,sambil memasang headset yang tersambung pada ipodnya. Aku mengunci mulutku rapat, bertanya-tanya dalam hati .Apa mungkin Jung Soo cemburu terhadapku ?? Tapi apa yang harus dia cemburui dariku?? Hanya karena Donghae memelukku, yang benar saja!! Pelukan itu tidak lebih seperti seorang adik kepada kakaknya. Tapi Jung Soo kan tidak tahu hubunganku sebelumnya dengan Donghae. Dia pasti mengira aku pernah mempunyai hubungan yang special dengan Donghae.Akhirnya kami sampai . Jung Soo langsung keluar dari mobilnya sambil membawa kantong plastic yang berisi buku-buku yang dibeli oleh Je in.Aku sedikit terkejut dengan sikap kaku dari Jung Soo terhadapku. Apa dia benar-benar marah kepadaku ?? Bagaimana ini !!! . Je in menyusul ayahnya dan sambil berlari. Aku keluar perlahan dari dalam mobil dan mengikuti mereka berdua dari belakang. Aku menatap punggung Jung Soo dan mendesah pelan “ Jangan bersikap seperti itu kepadaku ~~ “ ucapku lemah .
~
“ Siapa dia ??!! “ tanya Jung Soo ketika kami berdua berada didapur. Aku sedang mencuci piring bekas kami makan malam. Je in berada dikamarnya sedang membaca buku-buku yang dia beli tadi. “ Siapa ??” ucapku balik bertanya. Pertanyaan bodoh Hyun Ae !! Aku yakin Jung Soo memandangku dengan tatapan kesal .Aku tidak berani menatapnya dan terus melanjutkan kegiatanku .” Lelaki itu !! Lelaki yang kita temui ditoko buku tadi sore !! “ ucapnya tidak sabar . Aku membilas piring terakhir dengan air bersih lalu menaruhnya dirak piring. Jung Soo masih menunggu jawaban dariku .Dia berdiri disampingku sekarang. Perlahan aku menatapnya .” Dia hanya kakak kelasku waktu SMA, kami berhubungan baik. Dia benar-benar sudah seperti kakak laki-laki bagiku “ ucapku sabar mencoba menjelaskan kepada malaikatku ini.” Aku tidak suka melihatnya memelukmu !! “ ucap Jung Soo to the point . “ itu hanya~~” ucapku mencoba menjelaskan padanya .” Aku yakin dia menyukaimu, cara dia menatapmu ,cara dia memelukmu .Aku bisa melihat itu dari matanya “ ucap Jung Soo yang tidak bisa menyembunyikan perasaan tidak sukanya.
“ Kau cemburu ??? “ tanyaku bingung . Jung Soo mendecakkan lidahnya kesal kepadaku . Pertanyaanku sepertinya membuatnya kesal .” Tentu saja, mana ada seorang pria yang bahagia melihat kekasihnya berpelukan dengan pria lain !! “ ucapnya ketus. Aku tidak pernah melihatnya seperti itu, sikapnya sedikit membuatku takut. “ Aku…” lanjutku .
“ Apa kau benar-benar sepolos itu !! “ ucap Jung Soo tiba-tiba . Aku menatapnya bingung .” Kau terlalu mengalah kepada anakku, dan tadi kau begitu ketika lelaki itu memelukmu!! “ Rasa cemburu Jung Soo sepertinya sudah berada dititik derajat tertinggi. “ Jung Soo ya~~ “ ucapku berusaha menjelaskannya .
“ Aishh !! Sudahlah..aku mau kedalam “ Dia berbalik .
entah apa yang mendorongku melakukan ini, yang ada dipikiranku saat ini adalah berusaha meyakinkan padanya,bahwa hanya dialah yang ada dihatiku.Aku menahan tangannya,dia terhenti dan menatapku. Dan tanpa pikir panjang, dan dengan sebuah dorongan yang kuat yang datang entah dari mana , aku mendekat kearahnya berjinjit sedikit lalu mengalungkan kedua tanganku dilehernya dan mencium bibirnya !! Aku sudah tidak peduli lagi saat ini, yang ingin kuberi tahu padanya bahwa hanya dialah lelaki yang mampu membuatku jatuh cinta sepenuhnya kepadanya. Aku semakin dalam menciumnya,menikmati setiap bentuk bibirnya yang tipis. Aku bisa merasakan Jung Soo mulai membalas ciumanku. Perlahan dia mulai mengalungkan tangannya dipinggangku, dan aku juga bisa merasakan dia menarik pinggangku dan membuat tubuhku lebih dekat dan menempel padanya. Tangannya mulai mengelus punggungku . Kami berciuman semakin dalam dan bisa kurasakan Jung Soo menyentuh kepalaku dengan salah satu tangannya dan sebelahnya mengelus punggungku lembut .Aku semakin mengencangkan tanganku dilehernya. Membuat kami berdua semakin tenggelam dalam ciuman kami yang sudah mulai memanas.Nafasku mulai memburu saat ini, yang ada dipikiranku saat ini adalah hanya terus ingin menciumnya. Aku benar-benar sudah gila !!! .
Lama kami berciuman , perlahan Jung Soo melepaskan bibirnya dari bibirku . Tetapi hidung kami masih saling menempel,dia belum melepaskan tangannya dari punggungku, sekarang sebelah tangannya lagi kembali memegang pinggangku,menjaga tubuhku agar tetap berada dititik terdekat pada tubuhnya.Aku bernafas pelan ,berusaha mengatur nafasku yang sedikit tersengal . “ Aku…” ucapku memulai . “ Aku hanya mencintaimu Jung Soo~ya !! percayalah !! “ ucapku pelan. Aku tahu baru ini kali pertama aku mengungkapkan langsung perasaan cintaku padanya. Dia tersenyum tipis kepadaku “ Ne,aku tahu itu !!! “ ucapnya dan kembali mendekatkan bibirnya kebibirku. Aku kembali menutup kedua mataku, dia menciumku untuk yang kedua kalinya ( serius dech,aku bener-bener dapet inspirasi ngetik ini part !! kekekekek *evil smile*). Kali ini jauh lebih lembut, aku membalasnya ciumannya lagi. Kali ini tidak sefrontal tadi,kami menikmati setiap detik ciuman yang kami lakukan. Aku benar-benar sudah jatuh cinta kepada mu Park Jung Soo !!!
Tiba-tiba terdengar sesuatu terjatuh,BUKKK!!! aku melepaskan ciuman Jung Soo lalu menoleh kearah suara . Dan betapa terkejutnya aku dan Jung Soo melihat siapa yang berdiri dipintu dapur. TIDAK !! Dia pasti melihat semuanya !!
Je in berdiri dipintu dapur, dia menatapku dan Jung Soo dengan tatapan mengerikan. Aku tidak pernah melihatnya menatapku seperti itu. Buku yang dipegangnya terjatuh dilantai.
“ Apa yang kalian berdua lakukan !!! “ tanyanya dingin, aku melihat sebulir air mata jatuh dari mata indah Je in.
“ Je in~ah !! kami..” ucapku gugup .
“APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN !!!! “ teriak Je in histeris , membuatku dan Jung Soo sangat kaget melihat reaksinya .
“ Kau ?? Ingin merebut ayahku !! Hyun Ae~ya !!! Kau ingin merebutnya !! “ Je in berteriak . Tenggorokanku tercekat,aku manatap Je in nanar. Perasaan bersalah mulai menguap keluar dari setiap pori-pori tubuhku.
“ Je in~ya !! “ Jung Soo memulai ,mencoba berbicara dengan Je in .” Jadi ini alasannya DAD !! Jadi ini !!! “ Je in semakin berteriak sekarang dia menangis kuat, dia pasti mengerti ini semua . Ya ~~aku merebut ayahnya !! .
“ Aku tidak ingin melihatmu lagi Hyun Ae~ya !! Jangan pernah menemuiku lagi. Jangan mengurusku lagi. AKU MEMBENCIMU !!!! “ teriak Je in lalu dia berbalik dan berlari kearah kamarnya . Aku berdiri mematung ditempatku, akhirnya yang kutakutkan benar-benar terjadi . Kaki ku terasa lemas tiba-tiba ,seolah-olah tidak kuat menopang tubuhku. Bibirku gemetar, air mataku mulai mengalir sekarang .Aku adalah orang paling jahat sedunia !! Maafkan aku Park Je in !!! Kumohon maafkan aku~~~
~TBC
Pokoknya kasih koment dan like kalian *serius ,gue maksa !! dilempar keneraka ma Readers*. Part 5 tunggunin ya~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar